Polres Metro Depok menangkap kedua begal yakni Nickola Ahmad (19) dan Wahyu Asbullah (21), usai melukai korban yang merupakan siswa SMP. Diketahui kedua tersangka melakukan aksinya untuk mengkonsumsi narkoba.
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengatakan, polisi telah memeriksa sementara kedua tersangka begal yakni Nickola dan Wahyu. Kedua tersangka diduga melakukan aksi tersebut untuk membeli narkoba
Latar Belakang
Kasus kejahatan yang melibatkan pemuda begal yang masih berstatus sebagai siswa SMP di Depok telah mengejutkan masyarakat. Lebih mengejutkan lagi, motif di balik aksi kejahatan tersebut ternyata bukan semata-mata untuk mencari uang atau memenuhi kebutuhan hidup, melainkan untuk memperoleh dan mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
Penelusuran Motif
Para peneliti dan penegak hukum yang menyelidiki kasus ini menemukan bahwa motif utama di balik tindakan kejahatan ini adalah keinginan para pemuda tersebut untuk menggelar pesta narkoba. Melalui wawancara dengan tersangka dan pihak terkait, mereka mengungkapkan bahwa konsumsi sabu-sabu telah menjadi bagian dari gaya hidup subkultur yang terpolarisasi di kalangan remaja, terutama di daerah perkotaan seperti Depok.
Faktor Pendorong
Berbagai faktor dapat menjadi pendorong bagi pemuda-pemuda ini untuk terlibat dalam aktivitas konsumsi narkoba. Di antaranya adalah:
1. Pengaruh Lingkungan
Lingkungan sekitar, terutama pergaulan dengan teman sebaya yang terlibat dalam penggunaan narkoba, dapat mempengaruhi pemuda untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut. Dorongan untuk ‘ikut-ikut’ atau mencari pengakuan dari teman-teman sebaya seringkali menjadi faktor yang mendorong seseorang untuk mencoba narkoba.
2. Rasa Ingin Tahu
Minat eksplorasi dan keingintahuan pemuda terhadap hal-hal baru juga dapat menjadi faktor yang mendorong mereka untuk mencoba narkoba. Terlebih lagi, adanya stigma negatif yang melekat pada narkoba seringkali membuat mereka merasa tertarik untuk mencoba dan ‘menggali’ pengalaman baru.dan dapatkan juga informasi berita terupdate dan terbaru di Matic88
Implikasi dan Tindakan Lanjutan Terhadap Begal
Kasus ini menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam penanggulangan masalah narkoba di kalangan pemuda. Selain penegakan hukum yang tegas, perlu adanya upaya pencegahan yang lebih luas, termasuk pendidikan tentang bahaya narkoba dan penguatan nilai-nilai positif dalam lingkungan sekolah dan keluarga.
Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan pemuda yang sehat, serta memberikan alternatif yang positif dan menarik bagi mereka. Hanya dengan upaya bersama, kita dapat melindungi generasi muda dari ancaman bahaya narkoba dan membangun masa depan yang lebih baik bagi mereka.
Artikel ini di sponsori oleh karirtoto